Kamis, 22 Januari 2009

Positive Thinking Ya Iyalah!

“kita hari ini adalah kita yang pernah di pikirkan di waktu yang lampau” itulah satu ungkapan dari seorang Hazrat inayat Khan. Suatu ungkapan yang membangkitkan jiwa, memupuk tekad dan sikap optimis dalam diri kita. Siapapun kita, tentu menginginkan suatu yang yang terbaik, sesuatu yang dapat membuat hidup bahagia dunia dan akhirat. Entah itu harta yang berlimpah, pendidikan dan derajat yang tinggi, menghasilkan karya- karya yang hebat dan agung ataupun sekedar menginginkan seorang Suami atau istri yang cantik dan soleha serta keturunan keturunan yang baik.
Gampangnya Paling tidak ada dua jenis pikiran, pikiran yang baik (positive Thinking) dan pikiran yang buruk (negative Thinking). Pikiran baik adalah pikiran yang optimis, memandang dengan benar dunia dan peranannya, berjiwa besar, ingin berbuat yang terbaik , dan berpikir bahwa segala sesuatu bisa di dapatkan dengan pikiran, usaha dan doa. Orang yang berpikir baik lebih realistis, punya prinsip, ambisi, tujuan yang jelas dalam hidup serta mau berbuat untuk hidupnya. Sedangkan pikiran yang buruk (negative thinking) bentuk pikiran yang pesimis, gampang putus asa, berjiwa sempit, memandang dunia seakan tidak berpihak kepadanya, tidak punya prinsip, ambisi dan tujuan yang tidak jelas dan pasrah apa adanya tanpa mau berusaha.
Memang ada orang yang seakan-akan jatuh durian runtuh! Hidupnya berubah fantastis! Keinginan dapat terpenuhi, dunia seakan memanjakannya, Tetapi biasanya orang seperti ini tak akan merasakan Hakikat dari kehidupan, bukankah kebahagiaan dan kesenangan hidup akan kita rasakan setelah melewati proses kesulitan dan perjuangan, gula tak akan terasa manis kalau tidak merasakan pahit. Dan ketika dia jatuh hidupnya akan lebih tragis Lagi.
Brainstorming merupakan aktifitas mencurahkan semua gagasan-gagasan yang ada dalam otak baik yang ada hubungannya dengan masalah-masalah kita ataupun tidak. Ketika di barengi dengan pikiran-pikiran yang baik maka gagasan-gagasan akan berubah menjadi hasil-hasil karya ynag hebat, karya-karya yang agung. Tetapi jika di barengi dengan pikiran-pikiran yang buruk maka hanya akan menghasilkan kebuntuan, segala sesuatunya akan mandek, kreatifitas terkekang dan tak akan mampu menghasilkan karya-karya yang hebat, sebab dalam pikirannya hanya ada satu solusi, yakni hanya mengharap keajaiban semata.
Memang tak bisa di pungkiri kadang yang kita pikirkan dan kita lakukan hasilnya tak sesuai dengan apa yang di inginkan, kita telah berusaha dengan sekuat tenaga tetapi semuanya belum seperti harapan. Kita janganlah berkecil hati,
“Hanya karena sesuai tidak sesuai dengan dengan yang kita harapkan bukan berarti hail itu tidak bermanfaat”……… ungkapan ini keluar dari seorang penemu yang revolusioner dialah Thomas Alfa Edison, ketika Edison berhasil menemukan satu cara lampu menciptakan lampu, dia telah menemukan 1000 cara yang salah dalam menciptakan lampu.
Jadi janganlah kita berpikiran buruk, janganlah berpikir bahwa hal ini tak akan bisa atau hal itu adalah mustahil. Buatlah satu perencanaan kehidupan yang baik, tentukan tujuan-tujuan hidup kita. Rasullah S.A.W Bersabda “ Perencanaan itu separuh dari kehidupan”. Beliau menganjurkan agar merencanakan dan mengatur dengan baik urusan-urusan hidup kita.
Kesimpulannya belajarlah untuk berpikiran yang baik. Baik terhadap sang pencipta ataupun di lingkungan kita sesama manusia . Berpikiran positif kepada sang pencipta akan menciptakan tawakkal, rasa syukur, Mampu menghadapi masalah dan menganggap hidup ini adalah anugerah yang terindah.
“Barang Siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rizki dari arah yang tiada di sangka-sangkanya….(Qs. Ath-Thalaq (65) 2-3)
Orang yang Berpikir yang baik semangat dan pandangannya akan masa depan akan lebih baik dan jauh kedepan, Hidupnya akan lebih ceriah dan bergairah serta mampu meminimalisir kesalahan dan masalah yang merintangi Masa depan cita-citanya. Berpikirlah positif, berlakulah bijaksana, tekunlah bekerja,berbuat kebaikan jauhi prasangka, akan menciptakan quantum yang hebat, Kesejahteraan, ketentraman, dan kedamaian Akan memeluk kehidupannya dengan mesra.

Read More......

Mobil Dinas=Mobil Barang

Sekitar jam 7 malam aku baru saja pulang dari rumah teman. untuk sampai kerumahku mesti melewati jalan Raya kurang lebih 40 kilometer untuk sampai dirumahku, di tengah perjalanan, di lalu lintas yang cukup ramai…tiba-tiba di belakangku ada sebuah mobil beberapa kali mobil itu membunyikan klaksonnya secara terus menerus… aku cukup terusik juga dengan suara klakson mobil itu. …sekilas aku lihat lewat kaca spion motorku itu adalah mobil dinas, ya iya lah mobil plat merah dengan kode AM bisa di pastikan ini adalah mobil dinas !pemprov atau pemkot kota manado… dilihat dari caranya sih mobil ini pengen mau nyalib gitu!.. Dalam hatiku…ni mobil mo kemana? Jalur dua arah cukup ramai dan sempit, kenapa dia pengen mau nyalip!kayak mo balapan! dalam hati aku berpikir mungkin dia ada perjalanan dinas yang cukup penting,..mau ketemu pejabat, meeting yang sangat penting …atau sopirnya udah kebelet mau pipis…. Sampe harus ugal-ugaln kayak gituh…siapa tau!

Karna nggak tahan di klakson terus Ya.. udah motornya kupinggirin sedikit biar mobilnya bisa lewat! Suaaat-suiiiit druuum ..mobil itu sudah melampaui dua mobil di depan. karena jalan lumayan tersendat! Tepatlah aku dan motor kesanyanganku di belakang mobil dinas itu..

Tau apa yang aku lihat? Suatu hukum persamaan Matematika? Hehehe…jelas bukan!

Mobil Avanza hijau metalik, pintu belakang sudah agak penyot dan kelihatan mobilnya nggak di rawat secara baik oleh pemiliknya (dibaca “Peminjam”) dan di bagian belakang jelas kelihatan penuh dengan muatan karung-karung yang berisi! Sampai-sampai mobilnya kelihatan sesak dan rada ceper begitu!

Tentu saja hal ini tidak sepantasnya, menggunakan fasilitas tidak sesuai porsinya! Seharusnya mobil-mobil dinas itu di gunakan untuk kepentingan Dinas, untuk kelancaran pemerintahan! Bukan di jadikan mobil barang/muatan! Mobil itu di beli dengan uang rakyat dan operasional juga dengan uang rakyat! So,sebagai pemilik (baca”peminjam”) harus mampu menjaga mobil titipan tersebut,kalau hanya masalah mobil dinas saja tak becus!, bagaimana selanjutnya kita bisa beri kepercayaan?....Kalau kayak gitu digunakan! Sudah di pastikan tiap tahun pasti ada anggaran buat mobil dinas atau anggaran pemeliharaan Yang belum waktunya. Mobil dinas tentu punya image tersendiri! Paling tidak cukup berwibawalah! So, nyetirnya Mesti punya teladan dikit dong! Bukan kayak metromini-metromini di Jakarta itu. ...... Suatu tindakan Pemborosan dan Tak terpuji!

Yah… moga-moga aja karung-karung berisi itu adalah beras raskin yang mesti cepat-cepat di bagikan kepada rakyat yang membutuhkan! Sehingga nyetirnya juga harus ugal-ugalan, siapa tau

Read More......